Di emperan toko Pagi itu Dia bangun dengan tatapan mata kosong,....
sejenak ia duduk tanpa tersirat apa yang sedang dia pikirkan,........
beberapa saat ia pun berdiri sejenak terpaku,...ia mau kemana ya....??
Pagi itu kendaraan di jalan raya mulai ramai,...
aktivitas menuju tempat kerja dan rombong sepeda motor anak2 yang berangkat sekolah seakan memadati ruas jalan itu.....suara klakson seperti di sisi telinga...
tapi ia tak perduli akan semua itu...seakan tak ada suara yang membuatnya terganggu..
tanpa alas kaki iapun mulai melangkahkan kaki kearah matahari (timur,....mungkin ada tujuan yang harus ia tempuh dalam perjalanan panjangnya...menggejar matahari (kayak lagunya ari lasso-red)...
setapak demi setapak ia melangkahkan kaki menempuh perjalanan...tanpa terasa matahari mulai meninggi,...
udara panas dan terik matahari mulai terasa menjengat....
langit tanpa awan sehinga panas matahari seakan munusuk bumi,.....
Ia terlihat mulai letih dan lelah...mulutnya sedikit terbuka untuk manahan haus dan lapar yang mendera....? setelah berjalan berjam2 tanpa henti tanpa bekal minuman dan makanan..
Langkahnya terhenti dibawah rindangnya pohoon Mahoni dipinggir jalan,...sejenak berdiri sambil mencari2 sesuatu disekitar pohon itu....(mungkin ia pengen minum...memang udara begitu panas....sehingga haus seakan tak tertahan....
iapun duduk bersandar di pohon itu,....berharap bisa mengurangi rasa haus dan laparnya,.....
tak lama berselang sebuah bus warna putih melintas, sesuatu terlempar keluar dari cendelabus itu......iapun menatap benda itu...bungkusan tas plastik warna hitam yang di ikat rapi dengan satu buah sedotan....
iapun langsung berdiri dan mengambil bungkusan itu....lembek, seperti bubur dan masih hangat...
sekian lama menahan rasa haus dan lapar yang mendera sehingga tanpa pikir panjang ia melepas sedotan yang terikat dan memasukannya kedalam tas plastik itu dan menghisap sekuat2nya seakan habis sekali sedooooooottt.....
walaupun baunya amat sangat tidak enak tp akhirnya habis juga....mungkin masih kurang diapun membuka dan membalik tas plastik itu sehingga yang bagian dalam terlihta di luar....
seperti berisi nasi dan mie yang habis di makan....
akupun merasa lain perutku seakan mau keluar.......dalam pikiranku langsung terpikir apa itu plastik yang brisi muntahan penumpang bus yang mabok.....
adooh.......jadi enek bgt......
sejenak ia duduk tanpa tersirat apa yang sedang dia pikirkan,........
beberapa saat ia pun berdiri sejenak terpaku,...ia mau kemana ya....??
Pagi itu kendaraan di jalan raya mulai ramai,...
aktivitas menuju tempat kerja dan rombong sepeda motor anak2 yang berangkat sekolah seakan memadati ruas jalan itu.....suara klakson seperti di sisi telinga...
tapi ia tak perduli akan semua itu...seakan tak ada suara yang membuatnya terganggu..
tanpa alas kaki iapun mulai melangkahkan kaki kearah matahari (timur,....mungkin ada tujuan yang harus ia tempuh dalam perjalanan panjangnya...menggejar matahari (kayak lagunya ari lasso-red)...
setapak demi setapak ia melangkahkan kaki menempuh perjalanan...tanpa terasa matahari mulai meninggi,...
udara panas dan terik matahari mulai terasa menjengat....
langit tanpa awan sehinga panas matahari seakan munusuk bumi,.....
Ia terlihat mulai letih dan lelah...mulutnya sedikit terbuka untuk manahan haus dan lapar yang mendera....? setelah berjalan berjam2 tanpa henti tanpa bekal minuman dan makanan..
Langkahnya terhenti dibawah rindangnya pohoon Mahoni dipinggir jalan,...sejenak berdiri sambil mencari2 sesuatu disekitar pohon itu....(mungkin ia pengen minum...memang udara begitu panas....sehingga haus seakan tak tertahan....
iapun duduk bersandar di pohon itu,....berharap bisa mengurangi rasa haus dan laparnya,.....
tak lama berselang sebuah bus warna putih melintas, sesuatu terlempar keluar dari cendelabus itu......iapun menatap benda itu...bungkusan tas plastik warna hitam yang di ikat rapi dengan satu buah sedotan....
iapun langsung berdiri dan mengambil bungkusan itu....lembek, seperti bubur dan masih hangat...
sekian lama menahan rasa haus dan lapar yang mendera sehingga tanpa pikir panjang ia melepas sedotan yang terikat dan memasukannya kedalam tas plastik itu dan menghisap sekuat2nya seakan habis sekali sedooooooottt.....
walaupun baunya amat sangat tidak enak tp akhirnya habis juga....mungkin masih kurang diapun membuka dan membalik tas plastik itu sehingga yang bagian dalam terlihta di luar....
seperti berisi nasi dan mie yang habis di makan....
akupun merasa lain perutku seakan mau keluar.......dalam pikiranku langsung terpikir apa itu plastik yang brisi muntahan penumpang bus yang mabok.....
adooh.......jadi enek bgt......
2 komentar:
huweeekkkkk....
bikin perut mules... :P
rasain lo..............tu hadiah istimewa.............
Posting Komentar